Wednesday, July 8, 2009

Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

0 comments

Ilmu Grafis Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw merupakan tutorial penting dalam pengolah objek. Pada saat objek menumpuk kita bisa mengoperasikan beberapa trik agar objek satu sama lainnya tidak saling mempengaruhi. Atau terkadang kita berniat untuk menghilangkan objek yang berada di atas objek lainnya atau juga kita berniat mengambil sisa perpaduan antar objek dan lain sebagainya.

Ke semua operasi tersebut sering kita lihat pada operasi matematika berupa himpunan dan semesta. Konsep kerjanya sama. Fasilitas ini dalam CorelDraw dibagi menurut hasil objek yang diciptakan. Untuk lebih mengenal operasi ini silakan lihat tutorial berikut :

Cara Memotong, Menggabung, dan Operasi Objek pada CorelDraw

1. Kita buat dulu objeknya. Objek pertama adalah persegi dan objek kedua adalah lingkaran sempurna. Gunakan tool Rectangle dan Ellipse tool untuk membuat kedua ojek tersebut, sambil menekan tombol keyboard CTRL + klik dan drag via tool tersebut agar objek menjadi benar-benar persegi dan lingkaran.

2. Warnai objek tersebut dengan warna merah untuk lingkaran dan kuning untuk persegi. Aktifkan snap to objek dan pindah posisi tengah lingkaran di unjung pojok bawah kanan persegi.

memotong dan menggabung objek coreldraw

3. Pilih objek lingkaran menggunakan pick tool kemudian sambil menekan tombol SHIFT klik objek persegi, sehingga keduanya terseleksi.

4. Property bar berubah dan siap kita lakukan operasi objek.

tutorial efek keren coreldraw

Penjelasan

  • Weld : Digunakan untuk menggabungkan objek, warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.
  • Trim : Digunakan untuk memotong objek yang menumpuk (pemotong adalah objek pertama/awal yang dipilih)
  • Simplify : Digunakan untuk menyederhanakan objek menumpuk (hasil mirip trim), dengan simplify objek terseleksi lebih dari dua tidak menjadi masalah dengan hasil mirip trim. Sedangkan trim tidak bisa digunakan untuk opsi ini.
  • Front Minus Back : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan tetap ada, objek terpilih ke-dua akan dihilangkan.
  • Back Minus Front : Digunakan untuk memotong objek, objek pertama dipilih adalah bagian yang akan dihilangkan, objek terpilih ke-dua akan tetap ada.
  • Create new objek… : Digunakan untuk membuat objek dari keseluruhan tepi objek terpilih.

Tambahan
Combine : Digunakan untuk menggabung objek terpilih (menumpuk), hasil tumpukan akan secara otomatis dihilangkan (berlubang). Warna akan berubah sesuai dengan objek terakhir terpilih.

Continue Reading

Wednesday, June 3, 2009

Membuat Peta 3D dengan Coreldraw

2 comments

membuat denah 3 dimensiIlmu Grafis Tutorial Desain Cara membuat peta 3 dimensi dengan coreldraw biasanya digunakan untuk undangan pernikahan, undangan walimahan, dan lainnya sehingga tampilan lebih menarik dan terlihat beda dengan tampilan denah lokasi atau penunjuk arah jalan yang lainnya. Demikan pula akan semakin komunikatif.

Tutorial CorelDraw Tingkat Dasar ini ada tiga tahap utama yang kemudian Anda akan mempelajari beberapa hal seperti :

  1. Transform objek
  2. Group / menggabungkan objek
  3. Membuat garis dengan bezier tool
  4. Merubah garis menjadi objek
  5. Merubah jenist titik point pada garis
  6. Mewarnai objek dan garis
  7. Merubah ukuran garis
  8. Membuat objek 3D ( tiga dimensi ) dengan coreldraw dll

Yang harus Anda lakukan pertama kali adalah mngetahui bentuk kasar jalan, nama jalan, nama gedung dan pelengkap penunjuk arah. Anda bisa menggunakan peta yang sudah ada melalui google maps dan di print screen selanjutnya masukkan ke dalam coreldraw dengan cara mengimportnya ( CTRL + I ).

1. Masukkan image dari google maps yang sudah Anda print screen dengan cara klik menu File Import ( CTRL + I ) . Untuk mengakhiri import klik dimana Anda ingin meletakkan gamber tersebut. Anda juga bisa memasukkan gambar tersebut melalui klik drag dari explorer ke coreldraw

import gambar pada coreldraw

2.Kunci letak gambar tersebut agar tidak pindah lokasi dengan cara klik kanan pada gambar dan pilih Lock Objek

membuat peta 3 dimensi dengan coreldraw

3. Selanjutnya kita akan melakukan langkah path ( menjiplak gambar dari google maps ). Gunakan bezier tool. Jika Anda tidak menjiplak buat langsung jalan yang dipakai pada peta menggunakan bezier tool. Untuk menggunakan tool ini Anda lakukan klik pada titik pertama dan klik pada titik kedua, dan atau Anda bisa melakukannya klik drag agar jalan path yang dihasilkan berupa kurva ( lekuk ). Untuk pindah tool gunakan tombol spasi pada keyboard dan tekan sekali lagi tombol spasi sehingga tool berubah sesuai tool pertama ( dalam hal ini bezier tool ). Usahakan agar seluruh garis yang dibuat saling menutup / menimpa antara garis satu dengan lainnya. Perbesar view (jarak pandang ) dengan cara menggeser scroll mouse Anda agar langkah menjiplak ini lebih mudah.

membuat peta 3d dengan coreldraw

Untuk mengubah jenis garis atau mengedit garis gunakan shape tool

membuat arah jalan 3 dimensi dengan coreldraw

Jika Anda sudah selesai menjiplak peta selanjutnya hapus gambar dengan cara klik kanan pada gambar pilih Unlock dan delete. Perbaiki sekali lagi pada garis-garis yang belum menutup sempurna.

membuat arah jalan 3d untuk undangan

4. Perbesar ukuran garis dengan menyeleksi kesemua garis bisa dengan cara SHIFT+CLICK garis satu persatu atau menyorot semuanya dengan pick tool kemudian mengganti ukuran garis menjadi 16 pt

membuat penujuk jalan 3d dengan coreldraw

5. Ubah garis menjadi objek dengan cara menyeleksi semua garis dan klik Menu Arrange > Convert Outline to Objek

6. Gabung semua objek dari garis menjadi satu bagian menggunakan Weld

membuat penunjuk arah 3 dimensi dengan coreldraw

7. Warnai objek shape tersebut dengan warna putih dengan cara klik warna putih dan klik kanan warna hitam pada pallete warna sehingga objek shape mempunyai garis berwarna hitam (palete warna ada pada sebelah kanan workpace)

8. Ketik jalan yang ada dengan text tool ( F8 ) dan putar sesuaikan dengan arah jalan ( usahakan ukuran font sama dan berada di dalam badan jalan ). Jika semua teks sudah pada tempatnya, ubah menjadi kurva dengan cara seleksi semua teks jalan dan klik Menu Arrange > Convert to Curve.

membuat penunjuk arah 3d dengan coreldraw

9. Seleksi semua objek ( jalan dan tulisan jalan ) dan gabung dengan cara klik kanan pada salah satu objek terseleksi pilih Group ( CTRL + G )

10. Lakukan proses transformasi pada objek terseleksi diatas menggunakan Interactive Envelope Tool. Sesuaikan bentuk transformasi dengan view yang Anda inginkan

membuat efek 3 dimensi dengan coreldraw

11. Jika sudah selesai dan sesuai dengan yang diinginkan klik Menu Arrange > Convert to Curve.

12. Pecah lagi gabungan antara jalan dan teks dengan cara klik kanan pada objek jalan dan pilih UnGroup ( CTRL + U )

13. Pilih objek jalan saja menggunakan Pick Tool dan lakukan KLIK + DRAG diakhiri KLIK Kanan ( lakukan copy paste jika kesulitan pada teknik ini ) sehingga jalan menjadi dua. Posisikan jalan yang kedua ini berada di bawah jalan yang kedua dan ganti warna menjadi warna hitam. Letakkan objek jalan kedua tersebut berada di bawah objek jalan pertama ( menimpa ) menggunakan klik kanan > Order > To Back of Page ( SHIFT + Page Down ).

membuat penunjuk jalan 3d dengan coreldraw

14. Menggunakan Shape tool tutup pojok-pojok jalan sehingga menyerupai objek 3 dimensi. Lakukan double klik untuk menambah titik point, usahakan jenis titik point pada pojok-pojok jalan berupa line ( garis lurus ). Untuk menutup pojok jalan ini aktifkan dulu snap to objek sehingga titik yang akan kita pindah akan lengket pada objek paling dekat.

membuat peta penunjuk arah 3 dimensi dengan coreldraw

15. Selanjutnya buat gedung, rumah, tempat penting dan sebagainya dengan Rectangle Tool (F6 ) kemudian ubah menjadi 3 dimensi menggunakan extrude

membuat objek 3 dimensi dengan coreldraw

16. Letakkan objek tersebut pada tempat yang sesuai dengan peta Anda. Copy dan paste pada tempat-tempat yang diinginkan. Ulangi Membuat objek berbeda sesuai dengan cara 15 untuk gedung dan tempat lainnya. Tulis nama tempat, nama gedung sesuai dengan namanya menggunakan text tool.

17. Hasil yang bisa saya dapatkan adalah sebagai berikut

membuat peta penunjuk arah

Selamat mencoba

Continue Reading

Wednesday, April 22, 2009

Software Desain Grafis Untuk Linux

0 comments

Software desain grafis untuk linux Ilmu Grafis Tutorial Desain Software Desain Grafis untuk Linux mulai Free sampai Populer. Tutorial desain grafis ini membahas tentang Aplikasi software desain grafis di linux. Software desain grafis di linux sebenarnya cukup banyak, variatif, punya idealis spesialisasi, dan tentunya banyak yang gratis dibawah lisensi GNU/GPL. Ada beberapa software pengolah grafis yang terkenal di linux. Melalui software yang jarang kita dengan ini sudah banyak desainer mendapatkan pengakuan, penghargaan dan hasil karya desain yang patut kita teladani.

Banyak jalan menuju pencapaian hasil karya desain grafis yang bagus. Baik itu teknik, bidang, jenis, warna dan software. Para desainer dunia tidak mempunyai patokan dasar dalam cara menghasilkan grafis yang bagus, yang ada adalah patokan hasil grafis yang baik dan sesuai dengan kaidah. Ada pula sebagian lainnya tanpa melalui kaidah-kaidah ini dan tetap saja hasilnya bagus. Sekarang waktunya kita beralih untuk membahas apa saja software yang bisa digunakan dalam desain grafis di linux.

PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

- xpdf
- Scribus sebagai pengganti adobe indesign
- artstream

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- inkspace
- pstoedit
- sodipodi
- Killustrator pada koffice
- uniconvertor
- Sketch 0.6.7

software desain linux

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

- gimp tambahkan extensi gimpshop agar mirip photoshop. Paling populer adalah software ini.
- Digikam
- raw terapee
- mypaint
- qtpfsgui
- krita
- photogenics

4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

- F4L ( Flash for linux )
- VSTi pengganti fruityloop
- Cinerella
- openshot
- avidemux
- KDenlive
- Synfig

5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interaktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- CD SHELL
- The tutorial

6. Pengolah 3 dimensi
Konon beberapa animasi tiga dimensi yang sering kita lihat di bioskop sudah banyak yang menggunakan software open source pada linux. Dari beberapa software yang ppopuler adalah sebagai berikut :

- blender untuk renderer pakai yafray
- POVray renderer
- Softimage XSI
- Houdini AP
- CAD Package for the Linux User | KCAD
- QCAD
- Intellicad
- art of illusion
- crystal space 3d
- freewrl
- k3dsurf
- kpovmodeler
- povray.org
- moonlight3d
- POV modelling

7. Programming for graphic design
Untuk Anda seorang desainer grafis atau sedang belajar desain grafis yang bertujuan untuk masuk di dunia internet sudah wajib hukumnya untuk juga bisa pemrograman. Nah, software untuk pemrograman yang akan membantu Anda dalam desain grafis di linux adalah sebagai berikut :

- kompozer
- nvu
- exclipse
- quanta
- bluefish

8. Font
Desain grafis selain membahas dunia garis dan bidang juga ada yang menggeluti bidang font. Kebutuhan font atau huruf sebagai hasil karya tipografi sangat membantu pada pengerjaan karya desain grafis lainnya. Adapun software yang mempunyai spesialisasi pembuatan dan organisasi huruf adalah sebagai berikut.

- fontforge
- fontmatrix

Ajang nampang hasil desain memakai software linux
sudah banyak desainer yang mampu menciptakan karya dengan hasil sangat memuaskan dan bahkan melebihi hasil karya menggunakan software berbayar. Dari sebagian besar desainer yang berhasil menggunakan open source software adalah sebagai berikut :

- jimmac
- projek durian
- area42

Saran
Semenjak linux adalah sistem operasi baru di Indonesia maka hanya beberapa bidang yang masih dikenalkan kepada publik Indonesia. Dan itu hanya beberapa saja. Saya menyarankan untuk Anda desain grafis linux untuk aktif mengikuti forum di Internet bidang desain grafis. Saya yakin banyak hal baru disana dan tentunya akan membantu Anda untuk terus maju melalui software open source.

Afterwords
Saya masih baru dibidang linux jadi jika ada kesalahan penulisan dan pengelompokan harap maklum. Saya berharap Anda untuk komentar pada comments box dibawah untuk konfirmasi, usulan penambahan software dan pelaporan kesalahan. Terimakasih.

Continue Reading

Monday, April 20, 2009

Membuat Logo 3D dengan CorelDraw

0 comments

Membuat logo 3D dg CorelDrawTutorial Ilmu Grafis Membuat 3D logo dengan CorelDraw adalah optimalisasi objek Tiga 3 Dimensi yang dibuat menjadi sebuah logo perusahaan. Tutorial ini memanfaatkan objek 2 dimensi yang dirubah dengan transformasi perspektif sehingga objek terlihat dimensional tiga. Sangat mudah dipraktekkan dan bisa digunakan untuk membuat tulisan menyesuaikan dengan bentuk 3 dimensi.

Pada artikel sebelumnya saya sudah membuat beberapa panduan untuk pemula sehingga beberapa bahasan disini nantinya akan mengarahkan Anda pada tutorial coreldraw tingkat mahir untuk mengaplikasikan beberapa tool dan effect dalam coreldraw sebagai explorasi dan praktek. Sebaiknya Anda membaca tutorial berikut agar mudah memahami dan menerapkan tutorial pada artikel ini.

1. Memulai CorelDraw

2. Align And Distribute pada CorelDraw

3. Memotong, Menggabung dan Operasi Objek Pada CorelDraw

4. Mewarna Objek dan Garis pada CorelDraw

5. Mengatur Depan Belakang Objek Pada CorelDraw

6. Mewarna Gradasi Pada CorelDraw

7. Moving, Scaling dan Rotating pada CorelDraw

CorelDraw sebagai aplikasi software desain grafis berbasis vektor tidak menyertakan secara detail untuk pengerjaan objek 3 dimensi yang benar-benar 3 dimensi. Ingat bahwa coreldraw adalah pengolah citra grafis yang bergerak pada mode 2 dimensi. Sehingga untuk menghasilkan objek 3 dimensi adalah teknik kita sendiri sehingga menghasilkan sebuah objek mirip 3 dimensi. Untuk memulai tutorial logo 3 dimensi ikuti langkah-lagka berikut :

Membuat Logo 3D dengan CorelDraw

1. Atur preferensi pada properti bar, Unit : milimeter dan Nudge offset : 0.1 mm

2. Buat poligon 6 sudut dengan menggunakan polygon Tool (Y). Ubah property poligon 6 sudut tersebut menjadi seperti pada gambar dibawah.

tutorial logo 3d dengan coreldraw

3. Aktifkan snap to object agar objek dapat elekat pada objek lain.

4. Buat 3 objek segi empat dengan bezier tool diatas poligon 6 sudut. Pada saat membuat objek 4 sudut arahkan mouse pada pojok poligon sehingga muncul tulisan node dan arahkan mouse pada tengah-tengah poligon hingga muncul tulisan center.

5. Warnai objek 4 sudut tersebut dengan warna merah, kuning dan hijau. Caranya dengan memilih objek 4 sudut dengan pict tool satu persatu kemudian klik warna pada palete warna (ada disebelah kanan).

membuat logo 3 dimensi dg coreldraw

6. Buat persegi dengan ukuran 40 x 40 mm sebanyak 3 buah menggunakan Rectangle Tool.

7. Dengan teks tool ketik A, enter, ketik B, enter, ketik C sehingga huruf tersebut menjadi sebuah paragraf . Pilih pick tool. Ubah huruf menjadi huruf Arial Black dengan ukuran 100pt.

Membuat Logo 3 Dimensi dengan CorelDraw

8. Pilih teks ABC dengan pick tool. Pecah tulisan tersebut dengan cara klik Menu Arrange > Break Artistic Text (CTRL+K)

9. Seleksi/pilih tulisan A, B, C tersebut menggunakan pick tool dengan cara menekan tombol SHIFT dan klik pada teks ABC. Ubah menjadi kurva dengan cara klik Menu Arrange > Convert to Curve (CTRL+Q). Kemudian klik pada area workspace manapun agar objek tidak terseleksi.

10. Posisikan teks A berada ditengah-tengah persegi. Klik objek dengan tulisan A, kemudian tekan SHIFT + klik persegi yang sudah dibuat pada point 6. Lalu pilih Menu > Arrange > Align & Distribute > Align Center Horizontally dan Align Center Vertically

12.Klik kanan pada objek terpilih tersebut ( objek teks A dan persegi) pilih Group

13. Hilangkan garis pada objek terpilih ( objek teks A dan persegi) dengan cara klik kanan pada palete warna dengan ikon X berwarna putih.

3D logo tutorial Coreldraw

14. Ulangi point 10-13 pada teks B dan C pada persegi yang berbeda pada point 6

15. Aktifkan efek envelope dengan menekan Menu Effects > Envelope ( CTRL+F7)

Tutorial Logo 3 Dimensi dg CorelDraw

16. Pilih objek teks A dan persegi dengan Pick Tool kemudian klik tombol Create From pada Docker Envelope. Arahkan panah ke warna merah lalu klik apply pada Docker Envelope sehingga objek berubah menjadi miring.

17. Pilih objek teks A dan persegi yang sudah digrup dan miring tersebut kemudian SHIFT + Klik pada warna objek 4 sudut berwarna merah. Kemudian tekan tombol keyboard C lalu tekan tombolkeyboard E, ini berfungsi agar objek berada ditengah-tengah onjek. (pahami lagi fungsi ini pada artikel (Align And Distribute pada CorelDraw).

cara membuat logo 3 Dimensi dg CorelDraw

18. Ulangi langkah 16 dan 17 pada objek lainnya. Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah.

Tutorial logo 3D dg CorelDrawbtn_cdr_downloads

Continue Reading

Sunday, April 12, 2009

Membuat Style Icon dengan CorelDraw

0 comments

free stye iconIlmu Grafis Membuat Style Icon dengan CorelDraw didesain untuk website komputer, aplikasi, software & blog. Dengan satu model saja kita bisa mendapatkan ratusan bahkan ribuan ikon dengan model yang sama, yang berbeda adalah objeknya saja. Kita bisa bayangkan betapa cepat kita bisa mendapatkan dan menghasilkan ikon-ikon tersebut sehingga menjadi sebuah paket [icon pack].

Cara untuk membuat style icon sebenarnya mudah jika kita mengetahui kuncinya. Pada dasarnya, semuanya juga begitu. Untuk membuat style icon kita wajib menentukan shape / bentuk dasar ikon, warna dasar / background dan warna objek. Jika kita sudah menentukan ketiga hal tersebut, untuk membuat style icon hanya menunggu untuk dibuat dan diletakkan pada ikon. Style yang akan kita buat sekarang adalah shape / bentuk lingkaran. Untuk membuta style ikon ikuti langkah-langkah berikut :

Cara Membuat Style Icon dengan CorelDraw

1. Buat dokumen baru ukuran A 4. Buat lingkaran pertama dengan ukuran 100 x 100 mm, posisikan lingkaran ditengah.

tutorial coreldraw membuat ikon

2. Warnai lingkaran tersebut, baik outline maupun fill colornya. Untuk pewarnaan gradasi ada baiknya Anda membaca dulu tutorial membuat gradasi pada coreldraw

Warna outline
90 % black caranya pilih lingkaran dan klik kanan warna blcak 80 % pada palete warna sebelah kanan workspace

Warna gradasi
Pada opsi fountain fill ubah spesifikasi berikut
Type : Radial
Center offset horizontal : 24 %
Center offset vertical : 40 %
Edge pad : 4
Color blend : custom
Color model : Grayscale
Color node 1 : position 0 warna Name 51:255 Gray
Color node 2 : position 19 warna Name 181:255 Gray
Color node 3 : position 27 warna Name 218:255 Gray
Color node 4 : position 35 warna Name White
Color node 5 : position 40 warna Name 150:255 Gray
Color node 6 : position 55 warna Name 45:255 Gray
Color node 7 : position 71 warna Name 110:255 Gray
Color node 8 : position 84 warna Name 176:255 Gray
Color node 9 : position 100 warna Name White

membuat ikon dengan coreldraw

3. Copy dan paste lingkaran pertama sehingga tercipta lingkaran kedua. Ubah ukuran menjadi 92 x 92 mm pada property bar.

4. Ganti warna outline dan gradasinya

Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm)

Gradasi :
Ubah pada fountain fill
Center offset horizontal : -24 % (minus)
Center offset vertical : -40 % (minus)

5. Buat lingkaran ketiga dengan ukuran 90 x 90 mm. Caranya persis dengan cara 1.

6. Warnai lingkaran ketiga dengan gradasi dan hilangkan outline colornya (cara sama dengan cara 4, outline)

Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm)

Gradasi :
Ubah pada fountain fill
Type : Radial
Center offset horizontal : 0 % (nol)
Center offset vertical : 0 % (nol)
Edge pad : 14 %
Color Blend : Two Color
Model : CMYK
Mid point : 50
Warna Node 1 From : 17-99-100-9
Warna Node 2 To : 0-91-94-0

create icon with coreldraw

7. Buat lingkaran keempat dengan ukuran 87 x 87 mm. Juga posisikan di tengah dengan menekan tombol P.

8. Warnai lingkaran tersebut dengan gradasi

Outline : klik kanan pada palete wana paling atas dengan ikon x berwarna putih atau ganti menjadi NONE pada property bar (pada langkah 1 adalah 0,4 mm)

Gradasi :
Ubah pada fountain fill
Type : Radial
Center offset horizontal : 0 % (nol)
Center offset vertical : 35 %
Edge pad : 7 %
Color Blend : Two Color
Model : CMYK
Mid point : 50
Warna Node 1 From : 0-75-64-0
Warna Node 2 To : 0-0-0-0 (white)

9.Pilih lingkaran terakhir dibuat, ubah menjadi kurva agar bisa diedit dengan menekan Menu Arrange > Convert to Curve (CTRL + Q)

10. Edit lingkaran tersebut dengan shape tool

tutorial icon coreldraw ikon

11. Aktifkan Perkecil oval tersebut menggunakanPick Tool dari pojok sebelah kanan bawah sehingga menjadi seperti gambar dibawah ini.

cara membuat ikon icon dengan coreldraw

12.Pilih Transparency Tool pada tool box, klik drag pada oval tersebut kemudian ubah modenya menjadi uniform.

membuat warna transparent transparan pada coreldraw

13. Copy dan paste oval di atas dan warnai dengan warna putih.

efek mirror coreldraw

14. Pilih dahulu Tool Transparency kemudian ganti modenya menjadi transparant 80 dengan operasi if lighter.

efek kaca pada coreldraw

11. Saya akan mencontohkan satu objek untuk dimasukkan kedalam style tersebut. Saya sudah membuat objek home dan siap dimasukkan kedalam style icon, letak nya adalah di bagian nomor kedua paling atas, dibawah oval kedua. Caranya pilih objek yang akan dimasukkan kedalam style. Tekan P agar ojek berada di tengah-tengah lingkaran style, kemudian tekan CTRL + Page Down sehingga posisi objek berada paling atas kedua.

free style icon ikon website gratis

btn_cdr_downloads

PASSWORD HERE
Nama File : membuat-style-ikon-dg-coreldraw.rar
Password : style ikon ahlidesain.com

Continue Reading

Thursday, April 2, 2009

Software Untuk Desain Grafis

0 comments

Software Untuk Desain Grafis Ilmu Grafis Tutorial Desain Software Aplikasi untuk Desain Grafis berbasis Windows. Banyak jalan menuju pencapaian hasil grafis yang bagus. Baik itu teknik, bidang, jenis, warna dan software. Para desainer dunia tidak mempunyai patokan dasar dalam cara menghasilkan grafis yang bagus, yang ada adalah patokan hasil grafis yang baik dan sesuai dengan kaidah. Ada pula sebagian lainnya tanpa melalui kaidah-kaidah ini dan tetap saja hasilnya bagus. Sekarang waktunya kita berali untuk membahas apa saja software yang bisa digunakan dalam desain grafis.

PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
- Pixelmator
- Manga studio
- Gimp

4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
- Camtasia

5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro

6. Pengolah 3 dimensi
- Xara 3D
- 3Ds Max
- Houdini
- Lightware
- Blender
- Pixar
- Maya
- Poser
- AutoCad

Continue Reading

Saturday, March 28, 2009

Tipografi, Sebuah Ilmu Tentang Huruf

0 comments

tipografi Ilmu Grafis Tutorial Desain Tipografi TypoGraphy merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian huruf sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis huruf Hieratia, yang terkenal dengan nama Hieroglif pada sekitar abad 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan menggunakan pena khusus.

Bentuk tipografi tersebut akhirnya berkembang sampai di Kreta, lalu menjalar ke Yunani dan akhirnya menyebar keseluruh Eropa.

Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada abad 8 SM di Roma saat orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak memiliki sistem tulisan sendiri, mereka mempelajari sistem tulisan Etruska yang merupakan penduduk asli Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan huruf yang ratusan jumlahnya.

Secara garis besar huruf-huruf digolongkan menjadi:

  • Roman, dengan ciri memiliki sirip/kaki/serif yang berbentuk lancip pada ujungnya. Kesan yang ditimbulkan adalah klasik, anggun, lemah gemulai dan feminin. Termasuk didalamnya times new roman.

    tipografi_timesnewroman

  • Egyptian, dengan ciri kaki/sirip/serif yang berbentuk persegi seperti papan dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan adalah kokoh, kuat, kekar dan stabil.

    tipografi_rockwell

  • Serif, Jenis huruf ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstrokepada ujung-ujung badan huruf. Garis-garis tersebut berdiri horisontal terhadap badan huruf. Huruf serif dikenal lebih mudah dibaca karena kaitnya tersebut menuntun pandangan pembaca membaca baris teks yang sedang dibacanya. Contoh: Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype, Bookman Old Style, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souevenir, Super French dan lain-lain.

    tipografi_timesnewroman

  • Sans Serif, dengan ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Kesan yang ditimbulkan oleh huruf jenis ini adalah modern, kontemporer dan efisien. Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke.
    Huruf ini berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer.
    Contoh: Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothic
    dan lain sebagainya.

    tipografi_futura

  • Script, merupakan goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas atau pensil tajam dan biasanya miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkannya adalah sifast pribadi dan akrab.

    tipografi_script

  • Miscellaneous, merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk yang sudah ada. Ditambah hiasan dan ornamen, atau garis-garis dekoratif. Kesan yang dimiliki adalah dekoratif dan ornamental. Biasa disebut decoratif font.

    typografi_davys

    Legibility dan Keterbacaan
    Legibility adalah tingkat kemudahan mata mengenali suatu tulisan tanpa harus bersusah payah. Hal ini bisa ditentukan oleh:

  • Kerumitan desain huruf, seperti penggunaan serif, kontras stroke, dan sebagainya.
  • Penggunaan warna
  • Frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari

    Dalam buku The Graphics of
    Communication, Francis Meynell, seperti dikutip oleh Ruari
    Maclean mengatakan tentang legibility sebagai
    berikut:

    By legibility, I mean a proper observance in all infinite detail of that principle of order and conversion which is the basis of written communication. Printing is the vehicle, legibility is the well-greased bearinng that allows the whells of sense to revolve without squelling.

    Legibility adalah tampilan yang layak atau pantas dari dasar-dasara turan dan kebiasaan dalam semua detil/rincian yang tak terbatas dan menjadi
    dasar komunikasi tertulis. Cetakan adalah kendaraan/sarana keterbacaan adalah peluru sendi yang dilumasi dengan baik sehingga memungkinkan roda-roda perasaan berputar tanpa berdecit.

    Keterbacaan / readability adalah tingkat kenyamanan suatu susunan huruf saat dibaca, yang dipengaruhi oleh:

  • Jenis huruf
  • Ukuran
  • Pengaturan, termasuk di dalamnya alur, spasi, kerning, perataan, dan sebagainya
  • Kontras warna terhadap latar belakang

    typografi_readbility
    Gambar susunan huruf yang bisa ditebak artinya atau lebih tepat tafsiran dari tiap bentuk hurufnya seperti berturut-turut yaitu hutuf: p , e, n, y, a, m, dan seterusnya sekalipun hanya bisa dicerna secara kognitif

    Perbandingan Jenis Huruf

    typografi_arial

    typografi_bitstream
    typografi_century

    Referensi
    1. Russell N. Arthur, T Turnbull, The Graphics of Communications, 5ed. Holt Rinehart Winston, 1987
    2. http://www.microsoft.com/typography/
    3. www.adobe.com/support/techguides/printpublishing/typography_basics/letterform_anatomy/main.html
    4. http://www.identifont.com/
    5. http://webtypography.net/
    6. http://www.davont.com/
    7. http://www.1001fonts.com
    8. Ruari Maclean, Typography, Manual of Style, Houder and Staton,1980
    9. wikipedia.org

  • Continue Reading

     

    Copyright 2010 All Rights Reserved | Super Template by Ilmu Komputer | Modified by Ilmu Grafis | Original Wordpress theme by Ahli Desain