Showing posts with label Ilmu Grafis. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Grafis. Show all posts

Monday, April 12, 2010

Chidori Light Flames Effects Photoshop

2 comments

Chidori Light Flames Fffects Photoshop

Ilmu Grafis Tutorial Desain Adobe Photoshop CS CS2 Cs3 Cs4 Membuat Efect Petir Chidori ala Sasuke pada Anime Naruto Shippuuden. Kabar gembira bagi sobat pecinta naruto. Tau kenapa? karena pada kesempatan ini saya akan bahas bagaimana cara membuat effect chidori ninjutsu. pasti bagi sobat sobat yang ingin coba udah gak sabar dunk.. Yuk langsung aja kita capcus liat tutorialnya di bawah, gak sulit kok lihat dan praktekkan pasti sobat akan terkesan...


1. Persiapkan image yang mendukung. Masukkan pada area kerja adobe photoshop. Lalu lakukan copy layer dengan cara menekan tombol keyboard CTRL + A kemudian tekan CTRL + C


Chidori Light Flames Fffects Photoshop


2. Buat dokumen baru ukuran 500 x 300 px (sebenarnya terserah Anda). Paste gambar tersebut klik Menu Edit > Paste dan sesuaikan dengan lembar kerja baru ini dengan cara klik Menu Edit > Free Trasform (CTRL + T). Drag bagian pojok atas kanan ke dalam sambil menekan tombol Shift agar proporsi tidak berubah.

3. KLik tombol keyboard D agar warna menjadi default. Berikutnya sobat harus bikin layer baru dulu diatas layer background. klik menu "Layer" > "New" > "Layer" atau tekan (Shift+Ctrl+N). Kemudian buat gradasi hitam putih dengan cara klik gradient tool.


Chidori Light Flames Fffects Photoshop


4. Sekarang klik menu "Filter" > "Render" > "Difference Clouds". Kemudian balik warna tadi dengan klik Menu Image > Adjustments > Invert ( CTRL + I ). Lakukan point 4 ini satu kali saja, Anda tidak perlu membuat different cloud berulang2 sesuai yang Anda inginkan. Kita akan mengubahnya nanti.


Chidori Light Flames Fffects Photoshop


5. Perjelas efek petir dengan mengakses level via klik Menu Image > Adjustments > Level [CTRL + L]. Hasil memperjelas ini akan berbeda pada setiap kali kita membuatnya. Sesuaikan sendiri menurut hasil yang ada pada komputer Anda.


Chidori Light Flames Fffects Photoshop


6. Sudah terlihat seperti effect petir tapi masih ada warna hitam di samping nya. Oleh karena itu kita hilangkan dulu warna hitam di sekeliling petir dengan cara mengubah blending mode nya dari "Normal" menjadi "Screen"


7. Sekarang petir sudah jadi namun masih terlihat putih. untuk merubah warna putih menjadi kebiruan, kita atur saturation nya ( Ctrl+U ). Tingkat kebiruan bisa Anda atur sendiri dengan menggeser Hue dan Saturation.

Chidori Light Flames Fffects Photoshop

8. Kecilkan petirnya dengan cara klik Menu Edit > Free Trasform (CTRL + T). Drag bagian pojok atas kanan ke dalam sambil menekan tombol Shift agar proporsi tidak berubah dan Duplikat layernya dengan klik Menu Layer > Duplicate Layer. Anda juga bisa memutar dan mengkelokkan petir via klik kanan > warp saat tranform aktif.

Chidori Light Flames Fffects Photoshop

9. Lakukan poin 8 hingga sesuai dengan yang Anda inginkan. Hapus bagian2 tertentu menggunakan Eraser Tool ( E ). Untuk memperbesar dan memperkecil brush eraser gunakan tombol keyboard [ dan ].

10. Buat dokumen baru 3 kali dokumen kerja Anda dengan cara klik Menu File > New. Ganti Height dan Weight sesuai dengan 3 kali perbesaran dokumen sebelumnya.

11. Tekan Alt + Del agar Background menjadi warna hitam. Tambahkan cahaya pada tangan. klik menu "Filter" > "Render" > "Lens Flare". Duplikat layer ini ke dokumen Sebelumnya dengan cara klik menu Layer > Duplicate Layer, Arahkan Destination Documents pada dokumen sebelumnya. Tutup lembar kerja ini dengan menekan tombole keyboard CTRL + W, jika ditanya saving tekan NO.

Chidori Light Flames Fffects Photoshop

12. Ubah blending mode nya dari "Normal" menjadi "Screen". Kemudian atur Letak layer yang baru saja terduplikasi, klik layer tersebut dan klik menu Edit > Free Transform. Drag bagian pojok atas kanan ke dalam sambil menekan tombol Shift agar proporsi tidak berubah, enter. Menggunakan pick tool ( V ) klik dan drag sesuikan letak lingkar pijaran cahaya.

13. Hasilnya seperti berikut.

Chidori Light Flames Fffects Photoshop

Chidori Light Flames Fffects Photoshop


Ilmu Grafis Tutorial Desain Adobe Photoshop CS CS2 Cs3 Cs4 Membuat Efect Petir Chidori ala Sasuke pada Anime Naruto Shippuuden. .

Legal Noticed : By downloading any objects such as graphics, psd, eps, cdr, ai etc from AHLIDESAIN.BLOGSPOT.COM you agree to the following

Terms of Use:

Our OBJECTS may be used for your own DESIGNS, or your client designs but you may not sell/offer for free our VECTORS in any sort of collection, such as distributing to a third party via CD, diskette, or letting others to download them from your websites etc. Link back to www.ahlidesain.blosgspot.com is always appreciated.

Continue Reading

Saturday, April 10, 2010

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa

0 comments

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa

Ilmu Grafis Tutorial Desain Diskomvis Membedakan Foto Asli dan Rekayasa. Ada satu orang di Idonesia yang seringkali dimintai pertolongan untuk membedakan foto asli dan rekayasa, Roy Suryo. Sebenarnya cara yang dilakukannya cukup mudah dan Anda pun bisa. Sering kali pula saya mencoba sendiri rekayasa foto untuk keperluan manipulasi prewedding ataupun keinginan pembuatan portofolio. Sudah pasti cara yang saya lakukan ini juga seringkali dipakai oleh orang-orang yang menginginkan membuat sensasi di internet.

Hanya dengan memunculkan foto-foto porno hasil editan software grafis, yang membedakan hanya objek dan tujuannya atuaupun teknik manipulasinya. Bagaimana cara membedakan itu foto asli atau rekayasa? Ini hampir sama dengan cara seorang detektif yang menggunakan reka ulang, karena setiap kejadian pasti akan menimbulkan jejak. Nah, jejak inilah yang akan kita cari.

1. Meta data
Untuk membaca meta data sebuah file gambar, Anda bisa menggunakan windows explorer. Klik kanan pada gambar digital Anda > Properties > Summary > Advanced. Dalam foto yang asli bidikan kamera, ada informasi yang dapat dibaca di bagian equpment make (pada contoh gambar satu adalah sony), dan informasi jenis kamera. Jika foto ini hasil rekayasa, biasanya tidak ada informasi detail seperti contoh ataupun juga jenis kamera yang tidak support summary data.

Foto asli biasanya menyertakan data IPTC, History, dan Origin, bila ada copyright juga akan dimasukkan dalam meta data ini. Meskipun dengan meta data kita bisa mengetahui foto yang asli atau bukan, sebuah foto hasil rekayasa juga bisa dimasukkan meta data yang mirip foto yang asli. Meta data juga bisa anda temukan dengan menggunakan software, bisa menggunakan adobe photoshop dengan cara klik menu File > File Info atau dengan software tertentu.

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar 1. metadata summary properties WinExplorer


Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar2. metadata menggunakan adobe photoshop

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar 3. metadata menggunakan ACDSEE


2. Sumber cahaya yang berbeda
Pada foto asli, sumber cahaya datang dari satu arah dan berlaku pada objek-objek lain dalam foto tersebut. Misalnya sama-sama cahaya matahari atau lampu. Intensitas cahaya yang berbeda antar bagian juga menunjukkan foto tersebut hasil rekayasa.

Misalnya dalam potongan foto gambar empat , terlihat cahaya datang tepat dari depan mengenai wajah, cahaya datang dari atas mengenai bantal. Kemudian ada bayang-bayang di bantal yang menandakan cahaya berasal dari samping kiri. Arah sumber cahaya yang berbeda-beda ini menyimpulkan bahwa foto ini adalah rekayasa.

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa

Gambar 4. perbedaan arah cahaya


3. Pola ketajaman pixel gambar yang tidak sama
Sebuah foto asli dalam format JPG, seharusnya memiliki pola yang sama baik itu di bagian wajah, tubuh, atau background. Pola ini dapat dilihat jika foto tersebut di zoom hingga kelihatan piksel-pikselnya. Dalam contoh ini, pola wajah terlihat sangat halus, dan pola background terlihat sangat kasar.

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar 5. Pola ketajaman pixel gambar yang tidak sama

4. Efek blur
Dengan menggunakan Adobe Photoshop atau software pengolah gambar yang lain, zoom sebuah foto hingga setiap satu piksel kelihatan jelas (misalnya zoom 1000%). Piksel-piksel yang baur, menunjukkan foto itu telah direkayasa dengan efek blur. Contoh berikut ini menunjukkan bahwa daerah 1 adalah asli, sedangkan daerah 2 adalah rekayasa.

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar 6. Perbedaan blur pada linkaran 1 dan 2

5. Perbatasan yang tidak sempurna
Foto hasil rekayasa yang merupakan gabungan dua buah foto atau lebih, misalnya wajahnya milik artis tertentu tetapi tubuhnya milik orang lain, memiliki perbatasan (sambungan) yang kurang sempurna (misalnya di bagian leher atau dagu, badan dengan background).

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar 7. Pengubahan gambar terutama tepian adalah trik yang paling sering dilakukan

6. Perbedaan warna kulit
Foto Jihan Fahira ini menunjukkan foto rekayasa, Karena perbedaan warna kulit antara wajah dengan leher atau tubuh. Juga berbeda dari arah datang cahaya dan intensitas cahaya.

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar 8. Perbedaan warna pipi kiri dan kanan cukup terlihat


7. Proporsi tubuh
Foto asli, selalu memberikan proporsi tubuh yang ideal, misalnya perbandingan kepala dengan leher, perbandingan kepala dengan badan. Jika orang yang merekayasa foto kurang terampil, perbandingan yang ada tidak natural.

Membedakan Foto Asli dan Rekayasa
Gambar 9. Proporsi tubuh anak letak kanan tidak sesuai dengan dua anak letak kiri


8. Logika
Meskipun kita telah menggunakan teknik-teknik pendeteksian di atas atau yang lebih canggih (analisis histogram, error level, dan gray level yang biasa dilakukan orang profesional) untuk menyelidiki suatu foto itu asli atau rekayasa,  jika orang yang merekayasa foto tersebut sangat mahir, hasil fotonya kelihatan benar-benar asli dan natural. Dalam kasus ini kita menggunakan logika sebagai manusia, misalnya:

  1. Tidak mungkin seorang artis atau orang berpengaruh telanjang di depan kamera tanpa ada keterangan resmi beserta pengakuan, jika Anda melihat foto tersebut, pasti itu foto rekayasa.
  2. Sandra dewi memiliki bentuk tubuh yang ideal;  jika Anda melihatnya ada perbedaan bentuk tubuh, muka dan sebagainya dalam beberapa foto; berati salah satu dari foto itu adalah rekayasa.

Kesimpulan
Justifikasi adalah hal yang kurang bijaksana untuk menyikapi foto-foto rekayasa yang sebagian banyak terjadi di Indonesia apalagi di luar, kita akan terpedaya jika tidak hati-hati terhadap foto-foto tersebut jika kita menyangkanya adalah foto asli padahal adalah rekayasa orang-orang yang mengingikan popularitas bisa satu pihak atau beberapa pihak. Semoga manfaat.

Continue Reading

Membuat Logo dengan Photoshop

2 comments

Membuat Logo dengan Photoshop

Ilmu Grafis Tutorial Photoshop Desain Membuat Logo dengan Photoshop. Cara belajar photoshop cs3 mudah dengan tutorial photoshop yang ada di ahlidesain Pada tutorial membuat logo dengan photoshop ini saya akan membuat sebuah logo Sony Ericsson. Karena kita mencontoh atau membuat logo yang sudah ada sebelumnya maka saya kategorikan tutorial ini pada tutorial photoshop tingkat dasar. Anda akan belajar bagaimana cara menggunakan tool path, gradasi, style dan mengaplikasikan efek-efek photoshop yang sederhana.

1. Buat dokumen baru pada photoshop ( CTRL +N) dengan pengaturan opsi sebagai berikut

  • Width : 500 px
  • Height : 500 px
  • Resolution : 72 px/inc
  • Background : White

2. Buat lingkaran menggunakan shapping elipse tool dengan opsi sebagai berikut

membuat logo dengan photoshop

3. Buat efek photoshop menggunakan style caranya dengan memilih menu Layer > Layer style > Blending Options, sesuaikan pengaturan opsi sebagai berikut

Membuat Logo dengan Photoshop

Membuat Logo dengan Photoshop

Membuat Logo dengan Photoshop

Membuat Logo dengan Photoshop

Style bisa didownload disini. Cara menambahkan style logo sony ericsson ini bisa dibaca disini.

4. Buat layer baru dengan klik menu layer > new > layer , pilih tool brush, ubah warna dasarnya gunakan warna #deff00, ukuran brush: 70 px, mode: normal. Sapukan brus tersebut hingga menjadi seperti gambar di bawah ini

Membuat Logo dengan Photoshop

5. Buat layer baru sekali lagi, tekan tombol keyboard ctrl + klik pada shape 1 (posisi layer terpilih adalah layer 2), klik rectangular marquee tool pada toolbox. Klik kanan pada seleksi (garis tipis beranimasi) pilih transform selection tool. Klik maintain aspect ratio dan ubah ukuran height ( H ) menjadi 70 selesaikan dengan menekan tombol enter dua kali

Membuat Logo dengan Photoshop

6. Buat gradasi dengan setting mode radial, tarik dari kiri atas ke kanan bawah:

Membuat Logo dengan Photoshop

Membuat Logo dengan Photoshop

7. Buat layer baru ( pilih menu layer > new > layer ).

8. Pilih brush yang kedua menggunakan warna hijau muda #afef29( klik pada palete warna set foreground colour) dengan ukuran 175 px klik sekali pada posisi kiri atas. Ubah ukuran brush menjadi 100px ubah warnanya menjadi putih, klik sekali pada posisi kiri atasi pas ditengah brush sebelumnya hingga menjadi seperti gambar berikut.

Membuat Logo dengan Photoshop

9. Hilangkan seleksi dengan cara klik menu select > deselect.

10. Duplikat shape 1 dengan cara klik anan pada layer shape 1 > duplicate > ok. Geser posisi layer shape copy 1 diatas layer lingkaran elipse di atasnya dengan cara klik layer shape copy hingga ke atas layer 3. Hapus semua style yang ada pada layer shape copy 1 dengan cara klik drag effect ke delete layer yang ada di posisi bawah layer palete dengan ikon tong sampah. KLik kanan pada layer shape copy 1 >blending options. KLik pada gradient overlay dan ubah warna hitam menjadi #8d8c8c dan ubah angle menjadi 60 > KLik OK untuk mengaplikasikan.

Membuat Logo dengan Photoshop

11. Pilih elipse tool ubah menjadi mode shape substract (atow sambil nge-shape pencet ALT)

Membuat Logo dengan Photoshop

12. Ganti tool menjadi path selection tool pada toolbar, seleksi oval substract dengan acara klik ada area oval. Transform rotate [baru CTRL+T], miringkan 35,8 derajad dan tekan dua kali untuk mengakhiri hingga menjadi seperti gambar berikut:

Membuat Logo dengan Photoshop

13. Edit pointnyna dengan add anchor point sehingga menyerupai gambar berikut :

Membuat Logo dengan Photoshop

14. Buat satu lagi elipse dengan metode yang sama dengan cara di atas posisikan pada tengah2 lingkaran, atur titik pathnya seperti gambar berikut.

Membuat Logo dengan Photoshop

15. Klik layer background dan ubah menjadi warna gradasi menggunakan gradient tool mode linear.

Membuat Logo dengan Photoshop

16. Logo sudah jadi, agar tampak menarik mari kita buat efek mirror dengan cara seleksi semua layer yang ada menggunakan klik layer diatas layer background + shift klik pada layer paling atas, geser layer yang terseleksi ke ikon new layer (bentuknya seperti kertas )pada bagian bawah palete layer dengan cara klik drag & drop. Akan muncul semua layer tercopy. KLik kanan pada salah satu layer yang terseleksi dan pilih merger layers sehingga layer terseleksi (duplikat layer) menjadi satu bagian. Lakukan transformasi pada layer tersebut dengan cara klik menu edit > free transform, geser anchor atas tengah menuju posisi paling bawah dokumen.

Membuat Logo dengan Photoshop

17. Buat layer baru diatas shape 1 copy dengan cara klik satu kali pada ikon new layer. Ctrl + klik pada layer shape 1 copy 3 ( hasil merger) sehingga terlihat seleksi pada area tersebut. Buat gradasi foreground to transparent , pastikan foreground dan background berwarna #dad9d9. Buat masking dengan cara sambil tekan tombol ALT + klik diantar layer 4 dan layer shape 1 copy 3. Sapukan pada layer 4 untuk area terseleksi sehingga akan tampil seperti berikut :

Membuat Logo dengan Photoshop

18. Tinggal diberi hiasan dikit plus tulisannya. Sudah jadi

Membuat Logo dengan Photoshop

Selamat mecoba

Continue Reading

Friday, April 9, 2010

Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop

0 comments

Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop

Ilmu Grafis Tutorial Desain Photoshop 7 CS CS2 CS3 Cs4 Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop. Artikel Ilmu Grafis Tutorial Photoshop yang membahas cara menyimpan seleksi pada photoshop via load selection, channel selections yang biasa dilakukan pada seleksi rambut. Sebagaimana yang sudah kita ketahui bahwa seleksi pada Photoshop akan hilang jika kita pilih menu Select > Deselect. Demikian juga saat kita membuat seleksi lain.

Seleksi yang baru saja kita hilangkan, bisa ditampilkan dengan memilih menu Select > Reselect ( cara ini bisa dilakukan jika proses seleksi baru saja dilakukan tanpa ada pengubahan / penambahan apapun pada photoshop; cara ini digunakan untuk mengambil seleksi terakhir yang memang secara otomatis tersimpan oleh photoshop namun bersifat temporer atau sementara). Bagaimana jika kita sudah membuat banyak seleksi kemudian ingin memunculkan seleksi yang terdahulu? Tidak akan bisa kita munculkan lagi dengan Reselect. Jika waktu kita membuat seleksi tersebut via objek, maka memunculkan seleksi mudah dilakukan. Cukup dengan Ctrl + klik pada nama layernya ( seleksi via objek pada layer), seleksi akan muncul kembali.

Tetapi jika seleksi via objek tersebut belum/tidak kita copy objeknya, maka agar kita bisa memunculkan seleksi tersebut, simpanlah seleksinya terlebih dulu. Terkadang dalam pengerjaan photoshop menuntut kita bekerja dengan layer dan seleksi yang tak terhitung, sejumlah itu pula kita membutuhkan seleksi yang pernah dilakukan. Jadi menyimpan seleksi ini cukup penting. Caranya seperti berikut ini.

Ilmu Grafis Langkah Menyimpan Seleksi pada Photoshop

Contohnya seperti ini, saya membuat sebuah seleksi pada gambar di bawah ini (ini gambar sample pada program Photoshop CS3). Seleksi saya buat dengan Magic Wand pada bagian langitnya.

Untuk menyimpan seleksisyaratnya adalah Anda harus punya seleksi itu senditi (ditandai dengan garis putus-putus beranimasi), pilihlah menu Select > Save selection. Isikan nama seleksi pada bagian Name, ini terserah kita namanya.

Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop

Kemudian hilangkan seleksi tersebut, caranya dengan memilih menu Select > Deselect ( CTRL + D).

Kita buat lagi seleksi lain untuk membuktikan bahwa kita tidak mengambil seleksi pendahulunya. Kali ini saya buat seleksi lingkaran dengan Eliptical Marque. Seleksi lingkaran ini saya buat warnanya menjadi kebiruan dengan menu Image > Adjustment > Hue/Saturation.

Kemudian hilangkan lagi seleksinya (Select > Deselect).

Sekarang bagaimana untuk memunculkan seleksi pada langit tadi? Kalau kita lakukan Select > Reselect, yang muncul justru seleksi yang lingkaran.

Ada dua cara untuk memuncukan seleksi yang sudah kita simpan tadi. Yaitu:
memilih menu Select > Load Selection.

Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop

atau dengan meng-klik nama seleksinya di palet channel (Window > Channel).

Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop

Kemudian klik ikon load channel as selection. Seleksi akan muncul pada layer yang gambarnya hitam putih. Sekarang klik lagi channel RGB.

Seleksi yang sudah kita simpan tadi sekarang bisa kita munculkan lagi.

Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop

Cara Menyimpan Seleksi pada Photoshop

PASSWORD : simpan seleksi ahlidesain.com

Free Golden  Gold Styles Photoshop atau Style Emas Photoshop Gratis CS, CS2, CS3, CS4. Star brush bintang untuk Photoshop ini adalah salah satu brush andalan dan utama untuk photografer, desainer grafis, pengguna photoshop yang wajib dimiliki.

Legal Noticed : By downloading any objects such as graphics, psd, eps, cdr, ai etc from AHLIDESAIN.BLOGSPOT.COM you agree to the following

Terms of Use:

Our OBJECTS may be used for your own DESIGNS, or your client designs but you may not sell/offer for free our VECTORS in any sort of collection, such as distributing to a third party via CD, diskette, or letting others to download them from your websites etc. Link back to www.ahlidesain.blosgspot.com is always appreciated.

Catatan:
File yang mempunyai channel seleksi ini hanya bisa disimpan pada format file tertentu. Misalnya pada format file .PSD, .TIFF, dan lain-lainnya. Jangan disimpan pada format JPEG/JPG atau GIF, karena format file ini tidak mendukung adanya channel tambahan ini.

Selamat Mencoba.

Continue Reading

Thursday, April 8, 2010

Seleksi Menggunakan Magic Wand pada Photoshop

0 comments

Hair Selections Adobe Photoshop

Ilmu Grafis Tutorial Photoshop CS CS2 CS3 CS4  ini adalah Cara Seleksi Menggunakan Magic Wand. Magic Wand adalah sebuah tool pembuat seleksi dalam Photoshop secara instan. Tool ini bisa digunakan untuk menyeleksi bidang gambar yang mempunyai kemiripan warna, dapat disetting sedemikian rupa sehingga proses seleksi menjadi lebih cepat. Cara penggunaannya mudah sekali, tinggal di klikkan pada bidang gambar yang akan diseleksi, yang mungkin agak rumit adalah cara untuk mengatur kepekaan atau pengelompokan warna menggunakan tool ini.

Ilmu Grafis Tutorial Photoshop Cara menggunakan Magic Wand

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan diseleksi. Sesuai dengan fungsi Magic Wand, pilihlah gambar yang mempunyai warna-warna dominan yang luas. Misalnya seperti gambar dibawah ini. Gambar ini adalah sebuah gambar dari image sample milik Adobe Photoshop (secara default terletak di
C:\Program Files\Adobe\Adobe Photoshop CS2\Samples\Ducky.tif).
Gambar ini mempunyai background / latar belakang berwarna putih pekat.

Hair Selections Adobe Photoshop

Langkah 2
Pilihlah Magic Wand Tool di toolbox Photoshop. Sebelum tool ini digunakan, aturlah terlebih dulu tool ini.

Hair Selections Adobe Photoshop

Pengaturan yang bisa dilakukan adalah:

Tolerance
Digunakan untuk menentukan tingkat kepekaan tool ini. Nilai standarnya adalah 32, namun bisa diisi sendiri dengan nilai dari 0 hingga 255. Semakin kecil nilainya, maka tool ini akan semakin peka. Dalam arti bahwa dengan nilai toleransi kecil, maka saat Anda memilih sebuah warna, hanya daerah warna lain yang benar-benar mirip saja yang akan terpilih. Begitu juga sebaliknya.

Anti Alias
Digunakan untuk membuat tepi seleksi yang halus.

Contiguous
Digunakan untuk memilih hanya daerah warna yang bedekatan saja. Atau sebaliknya, dengan Contiguous tidak aktif maka seluruh bidang gambar yang mempunyai warna sama akan terpilih. Pada ilustrasi gambar tutorial dibawah ini, seleksi dilakukan pada background yang putih dalam kondisi Contiguous tidak aktif, maka seluruh bidang gambar yang berwarna putih, termasuk bagian mata, ikut terpilih.

Sample All Layers
Digunakan jika gambar yang sedang Anda olah dengan Photoshop terdiri dari banyak layer, maka tool ini juga akan mampu menyeleksi warna pada layer-layer yang lain.

Refine Edges
Digunakan untuk memperbaiki seleksi yang digunakan, dengan opsi ini seleksi menjadi lebih mudah. Refine edges akan ada pada setiap kali kita menggunakan seleksi apapun tool seleksi yang kita pakai. Akan dijelaskan lebih mendetail pada posting artikel seleksi menggunakan Quick Selection Tool (W)

Langkah 4
Dengan menggunakan pointer magic wand, kliklah area pada gambar yang akan diseleksi. Untuk mempermudah pembuatan seleksi, maka yang diseleksi kali ini justru pada bagian bakground-nya yang biru gradasi. Saya menggunakan tollerance 20 dan opsi add to selection aktif (poin 3 pada langkah 2), saya melakukan klik magic wand sebanyak 4 kali.

Setelah seluruh background-nya terseleksi, baliklah area seleksinya dengan memilih Menu Select > Inverse. Ini dilakukan karena yang sebenarnya ingin kita seleksi adalah bagian gambar lekukan airnya.

Hair Selections Adobe Photoshop

Berikut ini gambar air yang sudah diseleksi dan dimodifikasi gambarnya.

Hair Selections Adobe Photoshop

Hair Selections Adobe Photoshop

PASSWORD : magic wand ahlidesain.com

Free Golden  Gold Styles Photoshop atau Style Emas Photoshop Gratis CS, CS2, CS3, CS4. Star brush bintang untuk Photoshop ini adalah salah satu brush andalan dan utama untuk photografer, desainer grafis, pengguna photoshop yang wajib dimiliki.

Legal Noticed : By downloading any objects such as graphics, psd, eps, cdr, ai etc from AHLIDESAIN.BLOGSPOT.COM you agree to the following

Terms of Use:

Our OBJECTS may be used for your own DESIGNS, or your client designs but you may not sell/offer for free our VECTORS in any sort of collection, such as distributing to a third party via CD, diskette, or letting others to download them from your websites etc. Link back to www.ahlidesain.blosgspot.com is always appreciated.

Selamat mencoba.

Continue Reading

 

Copyright 2010 All Rights Reserved | Super Template by Ilmu Komputer | Modified by Ilmu Grafis | Original Wordpress theme by Ahli Desain